Resensi Novel - Habibie Ainun


 Judul               : Habibie & Ainun
Penerbit           : PT THC Mandiri
Tempat            : Jl. Kemang Selatan No. 98,                                      Jakarta.
Tahun Terbit    : 2010
Penulis : Bacharuddin Jusuf Habibie
Tebal               : 323 Halaman
Resolusi           : 14 x 21 cm
Oleh                : Nurul Isnaini
Resensi
Cinta pertama dan terakhir  di alami oleh Presiden ketiga dan Ibu negara kita. kisah cinta abadi antara Habibie dan Ainun yang saling melengkapi satu sama lain. Cinta mereka tidak ada habisnya walau mereka dihadapkan banyak rintangan. Mereka juga mempunyai mimpi yang besar yaitu Rudy Habibie seorang jenius mempunyai keinginan berbakti kepada Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun  seorang yang cerdas mempunyai karir sebagai dokter.
Dulu Habibie berteman dengan Ainun diwaktu  SMP. Seiring berjalanya waktu mereka bertemu kembali di Bandung. Seketika Habibie jatuh cinta kepada Ainun. Akhirnya mereka menikah dan terbang ke Jerman. Mereka semua punya mimpi dan mereka tahu tidak mudah mewujudkan mimpinya. Banyak sekali cobaan dan rintangan yang di hadapi mereka, tetapi cinta mereka tetap terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Pada akhirnya Habibie menjadi Presiden dan Ainun menjadi ibu negara. Cinta mereka tidak berakhir meskipun akhirnya Habibie ditinggal oleh Ainun. Habibie tetap mencintai Ainun meskipun Ainun sidah tiada.
Ketulusan cinta dan kasih sayang mereka tidak pernah habis dalam mengisi hidup mereka. Mereka bersama-sama berusaha dalam mewujudkan mimpi yang besar. Keteguhan dan kesabaran mengeluarkan mereka dari cobaan yang dihadapinya. Itu semua patut di contoh bagi kita semua. Sosok Habibie baru  yang jenius sangat dibutuhkan  dalam memajukan Negara Indonesia. Sekarang ini Indonesia masih berkembang dan membutuhkan sosok manusia yang dapat memajukannya. 
Novel ini cocok dibaca untuk semua orang khususnya generasi muda. Novel ini terdiri 37 bab dan setiap bab mengandung hikmah tentang kisahnya. Gaya bahasanya sederhana dan mudah dipahami. Alur cerita yang menarik sehingga novel ini membuat  pembaca penasaran untuk membacanya. Kisah ini sangat beragam dan rugi jika terlewatkan. Terkadang critanya sulit di pahami oleh kaum muda karena ini berkaitan dengan tempo dulu.

Komentar