Kisah remaja- Berawal Permen Coklat

               
Reny adalah seorang gadis yang rajin dan suka membantu orang tuanya. Waktu SMA dia bekerja menjual permen coklat  untuk membiayai biaya sekolahnya. Dia berusaha menjual permen-permen coklat dengan teman-temannya. Namun pada awalnya daganganya memang laris, tapi lama kelamaan pelangganya semakin menurun karena kurang bervariatif. Ketika ibunya sakit dan harus dirawat dirumah sakit, dia sangat kebingungan harus mencari uang untuk biaya pengobatan rumah sakit ibunya.
                Saya sebagai temanya ingin membantu mambayar biayanya. Namun uang yang saya berikan tidak cukup untuk membiayai semua biaya rumah sakit. Saya terus berfikir dan mencari solusi dengan Reny. Tiba-tiba munculah ide variatif dalam pikiran kami. Kami membuat permen coklat dengan sedikit tambahan komposisi. Permen coklat yang kami buat memiliki variasi yang bermacam-macam. Ada permen coklat bon cabe, permen coklat jahe, permen coklat kacang hijau, permen coklat jelly, permen coklat cryspy, permen coklat biskuit dan masih banyak lagi. Kemudian kami menjualnya di tempat yang ramai, seperti di taman kota, supermarket, pasar , warung dan lain-lain. Kemudian kami juga memberikan bonus  satu permen coklat setiap pembelian minimal 5 buah permen. Harga yang kami tawarkan juga terjangkau sehingga untuk anak-anak tidak terlalu mahal.

                Keuntungan yang kami dapatkan sangatlah besar, selain mendapatkan omset yang banyak, kami juga mendapat pelannggan. Akhirnya Reny dapat membayar biaya pengobatan ibunya. Reny terus mengembangkan usahanya menjual permen coklat.  Karena ketekunan dan keuletanya, usaha Reny bertambah besar. Dia memiliki sebuah cafe permen coklat  dan berberapa karywan. Dia juga meraih keuntungan sebesar empat  juta rupiah dalam sebulan. Dia juga tidak lupa untuk membagi-bagi hartanya kepada orang miskin. Usahanya sukses dan  lancar hingga sekarang.

Komentar